Rangkuman Kebijaksanaan

(Gambar: FF X Yuna)

Sepertinya kalian sudah merasa adanya perubahan-perubahan yang positif didalam hidup kalian sejak minggu pertama kalian mengikuti latihan kebijaksanaan yang saya berikan bukan? Kalau sudah, agar semakin mantap dan semakin melekat di ingatan kita, saatnya kita merangkum apa saja kebijaksanaan yang sudah kita pelajari selama ini.

Jadi untuk minggu pertama, kedua, dan ketiga sendiri berfokus untuk mengubah cara pandang terhadap uang terlebih dahulu. Karena bagaimanapun jika pandangan kita terhadap sesuatu masih belum lurus, akan susah untuk meraih sesuatu tersebut.

Minggu keempat sampai keenam, dan kesepuluh berfokus kepada bagaimana agar kalian mencapai tujuan hidup kalian, bisa dari segi keuangan ataupun segi yang lain. Yang intinya sebisa mungkin ciptakan tujuan kalian berdasarkan aspek internal(sesuatu yang bisa kalian kendalikan, seperti emosi, rasa malas, d.l.l). Karena kalau tujuan kita berbasiskan aspek eksternal, seperti cuaca, atau perasaan orang lain yang pastinya tidak bisa kita kendalikan, akan susah untuk mengukur tujuan tersebut berhasil kita capai atau tidak kedepannya.

Sedangkan minggu ketujuh sampai kesembilan berfokus kepada mengubah kebiasaan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Seperti menghilangkan kebiasaan mengeluh, mencari-cari pembenaran, dan menyalahkan orang lain(terutama atas kesalahan yang kita perbuat sendiri).

Sehingga dari 10 minggu latihan yang sudah kita jalani, bisa kita ciptakan sebuah tabel yang berisi keyakinan-keyakinan dan presepsi baru kita terhadap keuangan maupun kehidupan yang lebih baik dan lebih positif. Adapun tabel tersebut bisa dilihat dibawah ini.

Sumber:Financial Revolution hal.52

Keyakinan yang kurang benar	Keyakinan yang benar
Uang adalah akar dari segala kejahatan.	Tidak punya uang adalah akar dari segala kejahatan.
Uang bukan segalanya.	Tapi segalanya butuh uang.
Uang tidak bisa membeli cinta.	Apalagi kalau tidak punya uang.
Saya tidak butuh uang untuk bahagia!	Apalagi kalau saya punya uang..
Orang kaya itu pelit.	Itu orang lain, semakin kaya saya semakin banyak kegiatan sosial yang akan saya lakukan.
Orang kaya jahat.	Mungkin ada, tapi saya akan menjadi orang kaya yang baik.
Orang kaya hidupnya ga bahagia!	Dan kalaupun benar, saya akan lebih memilih untuk kaya namun tidak bahagia daripada sudah miskin tidak bahagia pula!
Bagaimana mungkin saya bisa kaya? Pendapatan saya sangat sedikit!	Saya percaya, pendapatan saya sekarang sedikit karena tuhan belum melihat potensi di dalam diri saya untuk mengelola uang yang lebih besar. Maka yang harus saya lakukan adalah lebih mempersiapkan diri saya lagi!
Saya masih terlalu muda untuk mengerti tentang keuangan seperti ini!	Saya masih muda! Masih banyak kesempatan untuk bangkit lagi jika memang saya harus mengalami kejatuhan yang amat sangat menyakitkan, karena saya tahu dari jatuh itulah saya akan mendapatkan beribu cara untuk bisa menjadi lebih cepat kaya.
Saya terlalu sibuk dan lelah untuk bisa mempelajari hal-hal yang berbau keuangan!	Saya akan mengorbankan SEDIKIT tidur dan waktu untuk menonton tv/bermain game saya setiap hari untuk bisa JAUH lebih santai di masa tua saya kelak nanti.
Keluarga saya bukan orang kaya, jadi sangat susah bagi saya untuk menjadi kaya!	Kaya itu bukan bawaan, melainkan buah dari kerja keras dan cerdas seseorang.
Investasi itu berbahaya! Lihat aja banyak orang yang sudah hilang uangnya gara-gara investasi.	Semuanya berbahaya KALAU kita tidak tahu apa yang sedang lakukan. Bandingkan dengan berkendara.
....(Isi apa yang menurutmu negatif)	...(Isi dengan keyakinan yang baru!)

Oke, setelah kalian menyelesaikan tabel itu dengan pemikiran-pemikiran kalian sendiri, print dan tempelkan kertas itu di kamar kalian, dan baca setiap hari!

Saya yakin kok kalian-kalian yang memang sudah meluangkan waktunya untuk membaca blog ini saja sebenarnya sudah menunjukkan bau-bau kesuksesan kedepannya, baik dari segi keuangan maupun dari segi yang lain.

Dan itu saja rangkuman latihan kebijaksanaan kita, terima kasih telah membaca dan selamat menikmati keyakinan yang baru!